Embrio pada dasarnya dapat bertahan sementara waktu di uterus dengan menyerap nutrient dari jaringannya sendiri dan dari cairan uterus, akan tetapi pada tahapan perkembangan selanjutnya akan sepenuhnya bergantung dari suplai nutrien dari induknya. Suplai nutrien dari induk ini terjadi karena embrio menempel pada endometrium sehingga kebutuhan nutrien embrio dapat dipenuhi. Proses ini disebut implantasi dan diperkirakan terjadi saat embrio berumur 20 hari.
Pertumbuhan fetus bersifat eksponensial selama kebuntingan. Laju pertumbuhan ini meningkat seiring dengan progres kebuntigan ternak. Pada ternak sapi, rata-rata lamanya kebuntingan antara 280-285. Variasi lama kebuntingan ini karena perbedaan bangsa sapi khususnya pengaruh pejantan. Artinya bahwa perbedaan bangsa pejantan dapat berpengaruh terhadap lamanya kebuntingan pada induk betina yang memiliki bangsa sama.
Pejantan | Periode Gestasi (hari) |
British Friesian | 281 |
Hereford | 282 |
Charolais | 284 |
Simmental | 284 |
South Devon | 285 |
Chianina | 286 |
Blonde d'Aquitaine | 287 |
Limousin | 287 |
Kebuntingan ternak sebagian besar terjadi pada uterus sebelah kanan dibandingkan dengan uterus sebelah kiri dengan perbandingan 60:40 demikian pula keberadaan corpus luteum yang diketahui berperan sebagai penyedia progesteron selama masa kebuntingan ternak.
0 Comments
Posting Komentar
Silahkan tuliskan komentar anda dengan menggunakan nama jelas